Senin, 25 Maret 2013

AKAR


AKAR

A. Struktur Akar
Akar biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu akar primer yakni akar normal yang berasal dari embrio dan biasanya tetap ada sepanjang hidupnya, dan akar liar yang muncul dari batang, daun atau jaringan yang lain secara sekunder dan juga permanen atau temporer.
Fungsi dari akar primer adalah sebagai penunjang tumbuhan dalam tanah, untuk menyerap air dan zat yang larut serta merupakan tempat penyimpan cadangan makanan.


Untuk mengetahui struktur akar primer, biasanya kita mengamati penampang bujur dan penampang melintang dari daerah ujung akar, karena pada daerah ujung akar belum berlangsung pertumbuhan sekunder.
Pada penampang bujur akar dapat dibedakan atas daerah berdasarkan bentuk dan susunan sel-selnya, yaitu :
a.       Daerah tudung akar (Calyptra)
Daerah tudung akar terdiri dari sel-sel yang telah dewasa. Berguna untuk melindungi daerah meristimatis, supaya tidak mudah rusak sewaktu menembus tanah . Untuk mengurangi gesekan, biasanya sel-sel pada lapisan terluar kalyptra diliputi lendir. Sel-sel tudung akar berasal dari pembelahan sel-sel meristem pada lapisan terluar.
b.      Daerah Meristematis
Di daerah ini terdapat sel-sel pemula yang selalu bersifat meristematis  dan giat membelah. Sel-sel pemula ini bervariasi jumlahnya, dari satu sampai banyak sel.
1.      Pada Tracheophyta tingkatan rendah hanya mempunyai satu sel pemula pada titik tumbuhnya, baik pada ujung akar maupun pada ujung batang
2.      Pada Gymnospermae umumnya mempunyai dua lapisan sel-sel pemula yaitu lapisan luar yang akan membentuk kortex, epidermis dan tudung akar lapisan dalam akan membentuk silinder pusat.
3.      Pada tumbuhan Dycotiledoneae, titik tumbuh ujung akarnya terdiri dari tiga lapisan sel-sel pemula, yakni lapisan terkuar akan membentuk epidermis dan tudung akar, lapisan tengah akan menghasilkan bagian kortex, dan lapisan dalam akan menghasilkan stele (silinder pusat)
4.      Pada tumbuhan Monocotyledoneae, titik tumbuh ujung akarnya juga terdiri dari tiga lapisansel pemula, yakni lapisan terluar akan membentuk tudung akar,lapisan tengah akakn membentuk kortex dan epidermis, lapisan dalam akan membentuk silinder pust.
c.       Daerah Pemanjangan
Sel-sel di daerah pemanjangan ini giat dalam pertumbuhan erensiPada bagian depan daerah pemanjangan sel-selnya masih mempunyai bentuk yang sama, kemudian makin kebelakang sel-sel yang berdeferensiasi.
d.      daerah Diferensiasi
Pada daerah ini pertumbuhan mamanjang hamper selesai. Sel-selnya hanya giat dalam bertumbuh kea rah yang berbeda=beda sesuai dengan fungsinya masing-masing jaringan yang akan dibentuk. Di dalam stele sudah tampak protofloem danprotoxilem yang dipisahkan oleh prokambium. Pada endodermis sudah tampak adanya penebalan pita kaspari.
Pada penampang potongan melintang dari daerah diferensiasi ujung akar, akan tampak struktur primer yang terdiri dari epidermis, kortex, endodermis, dan stele.
a.       Epidermis
Epidermis merupakan jaringan yang terluar, Biasanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipihdan tersusun rapat. Umumya sel epidermis akar mempunyai dinding luar yang tipis atau tidak berpenebalan , kecuali pada beberapa tumbuhan yang tergolong suku Palmae dan Gramineae, pada sel-sel yang telah dewasa epidermisnya mempunyai penebalan pada dinding luarnya yang terdiri dari zat cutin.
b.      Kortex
Kortex terdapat di sebelah dalam epidermis dan di sebelah luar endodermis. Korteks ini pada umunya terdiri dari sel-sel parenkim yang mempunyai banyak ruang antar sel.
c.       Endodermis
Endodermis terdiri dari selapis sel yang melingkari stele atau merupakan bagian dalam dari kortex yang membatasi antara kortex dan stele. Sel endodermis tersusun rapat dan sel-sel berbentuk perimatis.
d.      Stele
Pada penampang melintang bagian akar yang belum bertumbuh sekkunder, jelas tampak bahwa bagian stele dikelilingi oleh endodermis.

B.   Karakteristik Umum pada Akar
Akar mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a.  Akar mempunyai kecenderungan tumbuh ke bawah, atau ke samping dari pada ke atas
b.  Di dalam akar tidak terdapat klorofil
c.  Akar tidak terpengaruh oleh cahaya
d.  Pada  akar tidak ada daun maka tentu saja tidak ditemukan tunas
e.  Akar punya tudung akar pada pucuknya
f.  Akar mempunyai percabangan yang bersift endogen
g. Di dalam akar yang berstruktur primer, letak floem dan xylem tidak dalam satu radius
h. Titik tumbuh akar pada ujung relative pendek
i.  Dekat ujung akar terdapat rambut akar

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar